Sabtu, 02 April 2011

aku jauh, Kau pun jauh. aku dekat, Kau lebih mendekat.

Banyak hal yang memang jarang sadar, bahwa Allah sangat berarti di kehidupan kita. Tanpa bantuanNya, kita ini kecil, gak ada artinya, gak ada harganya sama sekali. Dan udah banyak hal yang gua lihat dengan mata, kepala gua sendiri, orang-orang yang kehidupannya jauh dari Allah, ya gak ada spesialnya sama sekali. Meskipun dia di beri begitu banyak kelimpahan harta, martabat, atau tek-tek-bengek segala macem, tetep aja menurut gua semua bakalan kerasa hampa.

Jujur, gua pun masih berasa gak nyangka gua bisa cukup dikatakan berhasil sampai sejauh ini. Bersyukur, lah seenggaknya. hhahahaha.. Tanpa bantuan do'a dari orang tua gua tercinta, do'a dan usaha gua pribadi, dukungan dan dorongan dari temen-temen gua yang perhatiannya luar biasa, gua gak akan pernah bisa sampai ke gua yang sekarang.

Memang terasa cukup berat menjalani semuanya. Orang lain kadang melihat keberhasilan seseorang tanpa melihat bagaimana perjuangan orang itu sampai benar-benar dikatakan berhasil. Banyak ujian, cobaan yang datang menghadang (hahaha udah kaya kera sakti). Gua tertarik dengan kata-katanya suaminya atasan gua di salah satu perusahaan asuransi, "Memang, kita hidup hanya sementara. Kita masih punya Allah. Memang Dia yang memegang takdir. Tapi Takdir itu kan ada dua, takdir yang gak bisa di ubah seperti kematian, kelahiran, dsb.. dan takdir yang bisa kita ubah seperti, belajar dalam ujian, mencari rezeki, dsb. Ingat, Allah tidak akan mengubah suatu seseorang sebelum dia mengubah dirinya sendiri dari keterpurukan."

Jadi semangat 45 banget gua dengernya.

Allah sayang sama kita. Sadarkah kita?
Sering kita lupa sama Dia. Kita hanya dekat jika ada maunya aja. Sempet gua ingin ngegoblokin orang yang menganut kejawen. Untuk apa itu? Tidakkah kalian lebih percaya dengan kehadiran Allah? Parah dah masih aja make kemenyan segala, apa baeeee.. mending tuh menyan lu makan lu telen biar napas lo wangi kembang 7 rupa.

Yang paling utama lagi adalah, Parents. Jangan sampai kita ikut-ikutan trend ala barat yang manggil ibu bapaknya dengan sebutan nama aslinya. widddiiih parah. Kita orang Timur yang Berbudaya, mass.. Hormati kedua orang tua kita. Harus kita sadari, parents are everything in my life.. Allah nomer satu, Orang tua selanjutnya. Oke, kawan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar