Selasa, 04 Oktober 2011

SWOT? apa SEWOT?

Mau tau cara untuk mengenali potensi diri kita? Bisa, kok. Yaitu dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threatment). Dalam arti lain, SWOT berarti kita mengenal kekuatan dari dalam diri kita (Strength), kelemahan dari dalam diri kita (Weakness), kesempatan yang datang dari luar (Opportunity), dan hambatan yang berasal dari luar (Threatment).

Setiap orang itu unik. Berbeda antara yang satu dengan yang lain. Tak peduli mereka kembar identik sekalipun. Inilah kodrat manusia yang tidak mungkin bisa dihindari. Karena unik inilah setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tak terkecuali gua.

Kita pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Yang tahu kelemahan dana kekuatan kita adalah diri kita sendiri. Orang lain mungkin hanya bisa menebak – nebak kelebihan dan kekurangan kita. Namun, Cuma kita yang benar – benar paham akan diri kita sendiri. Cara yang paling cepat dan tepat untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan analisis SWOT ini.

Pertama kita kenali dulu Strength (kekuatan dari dalam diri sendiri). Caranya renungkan sifat – sifat Kita yang baik – baik saja, jangan pikirin sifat – sifat yang buruk (-__-;). Kemudian tuliskan sifat – sifat baik itu di dalam selembar kertas. Lingkari sifat yang menurut diri kita benar – benar berguna bagi kita sendiri dan orang lain. Kemudian masukkan sifat itu ke dalam pikiran kita. Kemudian, lakukan sifat itu little by little di dalam kehidupan sehari - hari. Jadikan sifat itu sebagai sebuah kebiasaan. Dan pada akhirnya kita akan benar – benar meresapi sifat-sifat yang baik tersebut. Sebagai catatan sifat – sifat yang baik bisa berupa kejujuran, ketekunan, pantang menyerah, ketelitian, pekerja keras, penuh strategi, dll.

Kemudian kenali Weakness (kelemahan dalam diri) juga. Weakness adalah kelemahan yang ada pada semua orang. Jadi jangan takut ataupun malu untuk mengakui kelemahan kita. Jadikan kelemahan ini sebagai batu pijakan kita untuk bisa terus maju dan berkembang. Jadikan kelemahan ini sebagai senjata untuk menaklukan hambatan yang ada. Jadikan kelemahan ini sebagai pengingat bahwa tak ada satupun manusia yang sempurna. Sehingga kita tidak akan pernah berhenti berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri. Bagaimana cara mengenali weakness ini? Caranya, tulis dalam selembar kertas sifat – sifat yang buruk yang ada dalam diri kita, tapi tulislah dengan tangan di mana kita tidak biasa menulis dengannya. Jika kamu kidal, ya pake tangan kanan untuk menulis sifat – sifat buruk tadi, dan jika nggak kidal, maka gunakanlah tangan kiri untuk menulisnya. Lalu, lihat sifat mana yang menurut kita paling menjadi hambatan bagi diri kita sendiri. Ingat jangan takut dan malu untuk mengakui kelemahan. Karena inilah kunci untuk membuka pintu di mana kita bisa menjadi lebih baik lagi. Tanam sifat itu dalam benak kita masing-masing, kemudian jangan dilupakan karena semakin dilupakan maka akan semakin lekat pula sifat itu ada pada kita. Di sini kita hanya cukup mengingatnya, kemudian kita harus berjanji pada diri kita sendiri untuk tidak melakukannya. Mungkin agak sulit, tapi jika kita terus berusaha untuk menahan sifat itu yakinlah pada diri sendiri, Saya akan berhasil. Setiap kita akan melakukan sifat buruk tadi, kita harus ingat untuk memulai semuanya dari awal lagi. Jadikan ini berulang – ulang dalam diri kita. Dan kita akan terbebas dari sifat buruk itu.

Lalu kenali Opportunity (kesempatan) yang datang dari luar diri kita, misalnya keluarga, teman, lingkungan dan hal lain yang menguntungkan dan berguna bagi kita. Kesempatan bagi semua orang adalah hal yang nyata. Kesempatan itu nyaris datang tiap detik pada diri kita. Cuma kita sendiri yang menentukan bahwa kesempatan itu akan menguntungkan kita. sekarang bagaimana menentukan kesempatan itu akan datang dan menguntungkan. Kita harus belajar untuk mengenali kesempatan tersebut. caranya yaitu dengan menganalisis segala sesuatu yang datang kepada kita baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk. kemudian, cobalah kesempatan itu dengan pertimbangan yang telah di buat. hal yang terpenting dari mencoba kesempatan ini adalah jangan takut gagal dan jangan pantang menyerah. sebab bisa jadi dengan kegagalan ini kita akan semakin tahan banting untung mencoba segala sesuatu. ingat kesempatan takkan datang untuk yang kedua kalinya, jadi jangan sia – siakan kesempatan itu dan selalu memperhitungkan semua kemungkinan.

Yang terakhir adalah Threatment atau hambatan yang berasal dari luar diri. Kita harus mengidentifikasi hal – hal yang menjadi hambatan tersebut kemudian buatlah prioritas mulai dari hambatan mana yang paling berat buat kita sampai dengan hambatan yang ringan. Kita atasin dulu hambatan yang paling berat itu dulu. Jadi, kita akan menjadi lebih lega untuk mengatasi hambatan yang tidak terlalu berat. sekali lagi jangan takut untuk gagal dalam mengatasi hambatan. bisa jadi dalam kegagalan tersebut kita akan menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi hambatan tadi. ingat hambatan adalah tantangan bagi kita, dan ia harus disingkirkan supaya hidup kita menjadi lebih baik. jangan tunggu hambatan itu menjadi lebih berat sebab bisa jadi akan semakin sulit untuk diatasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar